
GCP news - CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, tak menampik bisa saja menggeser waktu penyelenggaraan pertandingan Persik Kediri melawan Persija Jakarta di Stadion Brawijaya, Kediri.
Pernyataan itu disampaikannya menyusul kesulitan Macan Putih untuk menggelar pertandingan pada Rabu (12/4). Kesulitan itu disebabkannya tak ada tanda-tanda
pihak kepolisian setempat memberikan izin.
Persik sudah menyampaikan permohonan kepada PT Liga Indonesia untuk mengubah waktu
pelaksanaan.
"Kalau Kepolisian Resort setempat tetap tidak memberikan izin, maka kemungkinan diubah,"kata Joko Driyono, Senin (31/3). Jokdri,
panggilan Joko Driyono menjelaskan bahwa pertandingan itu kemungkinan dilaksanakan setelah Persik menghadapi Semen
Padang pada 16 April. Itu jika pihak kepolisian benar-benar tak memberikan izin.
"Kemungkinan 21 April, mereka akan lebih dulu melawan Semen Padang. Kami masih menunggu konfirmasi izin dari kepolisian," sambung Jokdri. [sportsatu]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !