Headlines News :
Home » » Izin Pertandingan Sulit, Persik Kediri Terjepit

Izin Pertandingan Sulit, Persik Kediri Terjepit

Written By Yuda Langgeng on Senin, 31 Maret 2014 | 20.27



GCP news - Di tengah kerja keras membangun kekuatan demi bangkit di Indonesia Super League (ISL), tantangan baru dihadapi Persik Kediri. Adalah pihak keamanan alias kepolisian yang 'kurang bersahabat' dengan Persik di masa rehat kompetisi.

Setelah laga lawan Persija Jakarta pada 12 April belum diketahui nasibnya karena tidak diberi izin keamanan, agenda ujicoba juga mendapat perlakuan sama. Pihak kepolisian tak memberikan lampu hijau bahkan untuk sekelas ujicoba, dengan alasan situasi politik.

Pertandingan ujicoba lawan tim Divisi Utama Perseta Tulungagung terpaksa dihapus karena keputusan tersebut. Bahkan di rehat kompetisi ini Persik terancam tidak bisa menjajal progres tim menghadapi tim yang levelnya tak berbeda jauh. Persik pun dalam situasi terjepit.

Situasi ini cukup mengherankan mengingat tim-tim lain bisa menggelar ujicoba dengan rileks. Contohnya Persela Lamongan yang berujicoba kontra Persekap Pasuruan, Persegres Gresik United lawan Persebo Bondowoso, serta Arema Cronus meladeni Persekam Metro FC dan Persikoba Batu.

Jika dikaitkan dengan situasi politik atau jelang pemilu legislatif (Pemilu), maka semua daerah juga mengalami kondisi sama. Namun manajemen Persik Kediri tidak bisa berbuat banyak, kecuali mematuhi aturan pihak keamanan walau mungkin konsekuensinya kurang bagu untuk tim.

"Begitulah situasinya. Pihak keamanan tak mau menanggung risiko. Jadi kami akan mencari solusi lain, karena Persik membutuhkan ujicoba," kata Sekretaris Persik Barnadi. Masih ada dua pilihan yang bisa ditempuh tim berjuluk Macan Putih untuk mengisi jeda ISL.

Solusi pertama adalah menggelar ujicoba menghadapi tim lokal Kediri. Tapi itu tidak akan memberikan dampak maksimal bagi Macan Putih yang tengah membutuhkan ujian serius guna mengetahui perkembangan tim maupun pemain anyar Fortune Udo.

Alternatif lainnya adalah melakoni ujicoba di luar Kota Tahu. Ini juga bukan tanpa kendala, karena tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Selain itu belum tentu ada lawan berbobot yang sanggup memenuhi pemintaan ujicoba, karena masing-masing tim Jawa Timur memiliki kesibukan sendiri.

"Mungkin lawan tim lokal saja. Semua tergantung pelatih," ujar Barnadi. Kediri adalah satu-satunya wilayah di Jawa Timur yang kelewat ketat dalam memberikan izin pertandingan. Tampaknya pihak keamanan khawatir ada gesekan supporter, walau sekadar laga ujicoba.

Setelah menggelar pemusatan latihan serta merekrut striker Fortune Udo menggantikan Jean Paul Boumsong, sejatinya Persik perlu melihat grafik tim lewat laga ujicoba. Itu hanya bisa diketahui dengan akurat saat memghadapi tim yang levelnya tak terlampau jauh dibanding tim ungu.(sindonews)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

News

Selengkapnya »
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PERSIKMANIA GCP - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger