GCP news - Kick-Off Divisi Utama belum pasti. Namun, PT Liga Indonesia sudah mempunya dua opsi penyelenggaraan turnamen yang levelnya berada di bawah Indonesia Super League (ISL) itu.
Hal ini disampaikan oleh CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono. Menurutnya, pihaknya berencana menyelenggarakan Divisi Utama mulai Februari 2014 atau April 2014.
Adanya dua opsi itu, menurut Jokdri, panggilan Joko Driyono tak lepas proposal PT Liga Indonesia dan Komite Kompetisi. Ini berkaitan dengan jumlah peserta Divisi Utama ke depannya.
Untuk tahun ini, Divisi Utama diperkirakan diikuti oleh 64 klub. Jumlah klub itu merupakan gabungan peserta DU PT Liga Indonesia dan DU yang sebelumnya dikelola PT Liga Prima Indonesia Sportindo. Ditambah klub yang gagal tampil di Indonesia Super League.
“Opsi ini terkait dengan proyeksi DU sejak kongres 17 Maret. Kalau dipelajari, DU akan menjadi 32 klub pada 2017. Bagaimana mencapai itu, degradasi akan diperbanyak, sementara promosi dikurangin sehingga lambat laun berkurang menjadi 32 selama proses 3 tahun. Ada proses dipercepat pada 2015 menjadi 32 klub. Itu ga bisa sepihak oleh PT Liga Indonesia karena tidak punya kewenangan untuk itu. Komite Eksekutif PSSI akan melakukan rapat pada 25 Januari dan 26 Januari akan mensahkannya di Kongres,” kata Jokdri.
Menurut Jokdri, menggelar DU mulai Februari sendiri nantinya akan terjadi bila penguran jumlah klub peserta menjadi 32 klub akan dilakukan pada 2017. Sementara opsi menggelar mulai April bakal terjadi bila pengurangan menjadi 32 klub dilakukan pada 2015.
“Persaingan pada 2015 tentu akan berbeda dengan 2017. Artinya, perlua diberi ruang dan waktu kepada klub untuk buat persiapan yang cukup. Sehingga opsi April itu dipilih jika kompetisi mempersiapkan DU 32 klub pada 2015. Tapi kalau masih sesuai dengan Kongres, kemungkinan kick-off pada Februari,” terangnya
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !